SISTEM INFORMASI KEUANGAN BESERTA IMPLEMENTASI ANALISA PERANCANGAN
I. PEMBAHASAN
Pengertian Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan adalah
sistem informasi yang
dirancang untuk menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para
pemakai di
seluruh organisasi perusahaan.
Sistem informasi keuangan
merupakan bagian dari SIM yang
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan. Secara umum
sistem informasi keuangan memiliki sistem pemasukan yang terdiri dari
subsistem
data processing didukung oleh internal audit subsystem yang menyediakan
data
dan informasi internal. Untuk perusahaan besar biasanya memiliki staf
internal
auditors yang bertanggungjawab terhadap perawatan integritas sistem
keuangan
perusahaan. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut EDP auditors.
Sebagaimana
subsistem lainnya, sistem ini juga dilengkapi financial intelligence
subsystem,
yang mengumpulkan informasi dari lingkungan. Dibawah ini adalah Bagan
Sistem Informasi Keuangan secara umum pada perusahaan yang terdiri dari Sub
System Input dan Sub System Output.
II. PENJELASAN SUB SISTEM
INPUT DAN OUTPUT
A. Sub Sistem Input, terdiri
dari 3 Sub Sistem yaitu :
1. Sub Sistem SIA : Sistem
Informasi Akuntansi merupakan bagian
dari Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen digunakan
oleh pihak manajemen dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga
Sistem Informasi Akuntansi dalam hal ini juga sebagai sumber informasi
yang berguna dalam mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam
Sistem Informasi Manajemen. Data akuntansi berperan penting dalam Sistem
Informasi Keuangan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
- Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan
- Catatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan, siapa, berapa)
- Sistem Informasi Akuntansi merupakan satu-satunya komponen input yang terdapatpada seluruh sistem informasi fungsional.
2. Sub Sistem
Audit Internal, merupakan badan yang melaksanakan aktivitas
internal auditing, berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap
kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk
dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks.
Subsistem Audit Internal dirancang secara khusus untuk melakukan studi
khusus mengenai operasi perusahaan.
Terdapat dua jenis auditor yaitu
auditor eksternal yang biasa terdapat pada perusahaan kecil, dan
auditor internal yang biasanya dimiliki oleh perusahaan besar. Terdapat 4
kegiatan dasar di dalam komponen Audit Internal, yaitu:
- Keuangan, yaitu kegiatan menguji keakuratan dari catatan perusahaan dan merupakan jenis kegiatan yang dilakukan oleh auditor eksternal.
- Operasional, yaitu kegiatan memeriksa efektivitas prosedur. Kegiatan ini dilakukan oleh analis sistem selama tahap analisis siklus hidup sistem.
- Kesesuaian, yaitu kegiatan yang merupakan lanjutan dari kegiatan operasional. Audit kesesuaian akan berlanjut terus, sehingga prosedur di perusahaan akan terus berjalan dengan baik.
- Rancangan Sistem Pengendalian Internal, yaitu kegiatan yang merupakan rencana untuk pelaksanaan audit-audit agar dapat berjalan lebih baik.
3. Sub Sistem
Intelijen Keuangan, yaitu mengumpulkan data dari masyarakat
keuangan yaitu bank, agen pemerintah, pasar pengaman dan sebagainya.
Komponen ini memonitor denyut nadi ekonomi nasional dan memberikan
informasi kepada eksekutif perusahaan dan analisis keuangan mengenai
trend yang dapat mempengaruhi perusahaan. Berperan untuk digunakan
mengidentifikasikan sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi
terbaik. Informasi yang diperoleh berasal dari beberapa pihak antara
lain :
- Informasi pemegang saham, contoh: Laporan tahunan atau triwulan.
- Informasi Masyarakat Keuangan.
- Pengaruh lingkungan pada arus uang (Pemerintah Pusat dan Daerah)
B. Sub Sistem Output, juga
terdiri dari 3 Sub Sistem yaitu :
1. Sub Sistem
Peramalan, yaitu kegiatan matematis tertua dalam bisnis, dimana
pada komponen Peramalan memproyeksikan aktivitas perusahaan untuk jangka
waktu sepuluh tahun atau lebih. Aktivitas tahun yang akan datang
terutama dipengaruhi oleh permintaan pasar dan hambatan internal seperti
kapasitas produksi, dan keuangan yang ada. Bila jangka waktu peramalan
tersebut panjang, maka pengaruh lingkungan meningkat.
Terdapat dua metode peramalan, yaitu:
(a) Metode peramalan nonkuantitatif, yaitu metode peramalan yang tidak melibatkan perhitungan data tetapi didasarkan pada penaksiran subyektif (contoh: Teknik consensus panel dan Metode Delphi)
(b) Metode Kuantitatif, yaitu metode peramalan yang melibatkan pembuatan suatu hubungan antara kegiatan yang akan diramal (variable terikat) dengan kegiatan lain (variable bebas) (contoh: regresi sederhana atau regresi bivariate dan Multivariate regression – paket statistik (IDA, SAS, SPSS))
(a) Metode peramalan nonkuantitatif, yaitu metode peramalan yang tidak melibatkan perhitungan data tetapi didasarkan pada penaksiran subyektif (contoh: Teknik consensus panel dan Metode Delphi)
(b) Metode Kuantitatif, yaitu metode peramalan yang melibatkan pembuatan suatu hubungan antara kegiatan yang akan diramal (variable terikat) dengan kegiatan lain (variable bebas) (contoh: regresi sederhana atau regresi bivariate dan Multivariate regression – paket statistik (IDA, SAS, SPSS))
2. Sub Sistem
Manajemen Dana, yaitu bertugas untuk mengelola arus
keuangan, dan menjaganya agar tetap seimbang dan positif. Subsistem
Manajemen Dana menggunakan proyeksi aktivitas perusahaan untuk
menentukan arus uang keluar masuk perusahaan. Manajer dapat mensimulasi
beberapa strategi yang dirancang untuk mencapai keseimbangan yang
terbaik mengenai arus masuk dan keluar selama jangka waktu yang akan
datang, misalnya waktu yang akan datang. Arus yang seimbang mengurangi
kebutuhan yang tidak penting mengenai modal operasi pinjaman yang tidak
diperlukan dan meningkatkan pendapatan dari dana yang telah
diinvestasikan.
3. Sub Sistem
Pengendalian, yaitu kegiatan yang
memudahkan manajer untuk menggunakan secara efektif semua sumber daya
yang tersedia. Komponen ini terdiri atas program yang menggunakan data
yang dikumpulkan oleh komponen pemroses data, guna untuk menghasilkan
laporan yang menunjukkan bagaimana uang tersebut digunakan. Laporan itu
biasanya membandingkan penampilan keuangan yang sebenarnya dengan
anggaran. Komponen pengendalian memungkinkan manajer untuk mengontrol
penggunaan anggaran.
III. PENERAPAN SI KEUANGAN PADA
SMK NEGERI 1 GIRISUBO (CONTOH KASUS)
3.1 PENDAHULUAN
Dalam beberapa tahun ini, teknologi komputer
sebagai pengolah data telah berkembang sangat pesat, hal itu dapat
dilihat
dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya pada instansi pemerintahan,
instansi
pendidikan, komunikasi, bisnis maupun ekonomi, semua aspek tersebut
membutuhkan
komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Saat ini
komputer
sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebuah instansi, karena dengan adanya
komputer maka proses penghitungan maupun pengolahan data akan menjadi
lebih
cepat. Dengan berkembangnya teknologi komputer saat ini memungkinkan
pengguna
dapat mengolah data secara cepat dan akurat, salah satunya adalah
pengolahan
data dengan menggunakan database sebagai tempat penyimpanan data yang
diolah.
Pada bagian keuangan
di sekolah merupakan bagian yang amat penting karena setiap kegiatan
yang ada
di sekolah pasti akan membutuhkan uang. Pada SMK Negeri 1 Girisubo,
proses
pengolahan data khususnya bagian keuangan belum terkomputerisasi
karena masih
menggunakan software umum yaitu Microsoft Excel dan juga pencatatan
secara
manual, yang mana dengan menggunakan Microsoft Excel pengolahan datanya
masih
kurang efektif dan sering terjadi kesalahan.
Maka dari uraian diatas, dapat diambil rumusan masalah
yaitu bagaimana membuat sebuah Sistem Informasi Keuangan pada SMK Negeri
1 Girisubo ?
3.2 PROGRAM APLIKASI
Kami menggunakan program aplikasi Visual
basic 6.0, yaitu salah satu aplikasi untuk membuat system
informasi database. Visual basic 6.0 ini adalah terusan dari visual
basic 1 sampai 5. walau agak tertinggal, tapi aplikasi software ini
masih digunakan untuk pengimplementaisannya di dalam pembuatan sistem
database. Visual basic 6.0 ini sering juga di gunakan dalam perhitungan
gaji,
penjualan barang dan lain-lain. visual basic ini support dengan
operating sistem windows.
3.3 PERANCANGAN SISTEM
3.4 FLOWCHART SISTEM
Flowchart
sistem
yang diusulkan untuk Sistem Informasi Keuangan pada SMKNegeri
1 Girisubo yaitu sebagai berikut :
3.5 DFD
Data Flow Diagram yang dibuat
secara keseluruhan pada
Sistem Informasi Keuangan SMK Negeri
1 Girisubo adalah sebagai berikut :
3.6 RELASI ANTAR TABEL
Merupakan
bagan yang menggambarkan hubungan antar tabel satu dengan tabel yang
lain
sehingga membentuk Basis Data. Relasi antar tabel yang dibuat pada
Sistem Informasi Keuangan sekolah yaitu sebagai berikut :
3.7 TAHAP IMPLEMENTASI
Pada tahap implementasi yaitu merupakan tahap dimana Sistem Informasi yang telah dibuat telah digunakan oleh pengguna. Tahap implementasi itu sendiri terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
1. Menerapkan rencana implementasi
2. Melakukan kegiatan implementasi
3. Tindak lanjut implementasi
Casino Site Review (2021) - Lucky Club
BalasHapusWith a well-rounded selection of games, exciting promotions, and an luckyclub.live active gaming team, it is easy to place your bets at the Casino Site.